Instalasi LAN ~ Fiber Optic


Fiber Optic 

Serat optik (Fiber Optic) adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.



Serat optik terdiri dari dua bagian, yaitu : bagian tengah yang disebut Core dan bagian luar yang disebut Cladding. Cladding pada serat optik membungkus atau mengelilingi Core. Adapun bentuk pemampang dari core dapat bermacam-macang, antara lain : pipih, segi tiga, segi empat, segi banyak atau berbentuk lingkaran. Adapun gambar skema pemampang dari serat optik (fiber optic).


2.      Jenis – jenis Fiber Optik
a.       Step Indeks Multimode
Serat Optik berdiameter core agak besar yang membuat laser di dalamnya akan dipantul – pantul ke dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurannya bandwidth.
Ø  Ciri – ciri :
·         Ukuran inti sekitar 50 mm – 125 mm, diameter cladding 125 mm – 500 mm
·         Diameter core besar untuk penyambungan yang mudah
·         Baik digunakan untuk transmisi kecepatan rendah dan jarak tempuh yang pendek
Ø  Keuntungan :
·         Mudah dibuat, serat optic pertama dipasarkan
·         Core tebal, mudah dalam penyambungan
Ø  Kerugian :
·         Terjadi dispersi
·         Jarak tempuh yang pendek dan transmisi yang berkecepatan rendah

b.      Grade Indeks Multimode
Serat optik dengan diameter core yang besar dan mempunyai cladding yang bertingkat indeks biasnya sehingga dapat menambah bandwidth jika dibandingkan dengan Step-index multimode.
Ø  Ciri – ciri :
·         Diameter 30-60 mm, claddingnya 100-150 mm
·         Penggabungan kabel fiber multimode dan singlemode
·         Transmisi jarak 10-20 km seperti pada LAN
Ø  Kerugian :
·         Sukar dalam pembuatannya
·         Harga mahal

c.       Step Indeks Singlemode
Serat optik dengan core yang sangat kecil, diameternya mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak dipantul-pantulkan ke dinding cladding.
Ø  Ciri – ciri :
·         Hanya terdapat 1 berkas cahaya yang dapat melewatinya
·         Tidak ada dispersi
·         Tidak ada pengaruh indeks bias
Ø  Keuntungan :
·         Bandwidth besar
·         Jarak tempuh lebih panjang

3.      Kode Warna pada kabel serat optic
Ø  Yellow (Kuning) à Serat optik single-mode
Ø  Orange à Serat optik multi-mode
Ø  Aqua à Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optik multi-mode
Ø  Gray (Abu-abu) à Kode warna serat optik multi-mode, yang tidak digunakan lagi
Ø  Blue (Biru) à Kadang masih digunakan dalam model perancangan

4.      Spesifikasi pemakaian Serat Optic
Ø  Indoor cable:
·         Menggunakan LED sebagai sumber cahaya
·         Attenuation 3,5 dB/km (kehilangan 3,5 dB per kilometer signal)
·         Panjang gelombang cahaya yang digunakan 850 nM (nano meter)
·         Munggunakan Multimode, dapat melewatkan berbagai cahaya
Ø  Outdoor cable :
·         Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya
·         Attenuation 1 dB/Km
·         Panjang gelombang 1170 nM (nano meter)
·         Monomode (single mode)

5.      Karakteristik dan ciri-ciri medianya
Ø  Maksimal Bandwith : 100 Mbps ~ 1 Gbps
Ø  Maksimal Kabel : 2000 Meter
Ø  Soket : ST (Spring Loaded Twist)
Ø  Biaya : Mahal
Ø  Topologi fisik : Bus & Star
Ø  Installasi : Paling rumit

Could no get lock /var/lib/apt/lists/lock - Open (11: Resource temporarily unavailable) E: Unable to lock the list directory

Permasalahan yang pernah aku alami ketika sedang melakukan update Ubuntu 12.04

------------------------------------------------
sudo apt-get update
------------------------------------------------

Kemudian muncul pesan error

E: Error Could not get lock /var/lib/apt/lists/lock – open (11 Resource temporarily unavailable)
E: Unable to lock the list directory

Bingung dengan yang terjadi, udah browsing kemana-mana, udah nanya ke temen, ke guru. 
Akhirnya dapat juga solusinya dan sangat mudah, hanya dengan mengetikkan perintah

------------------------------------------------
sudo rm /var/lib/apt/lists/lock atau
sudo rm -f /var/lib/apt/lists/lock
------------------------------------------------

Setelah itu update kembali

------------------------------------------------
sudo apt-get update
------------------------------------------------

Jreeeeengg.... beres juga permasalahnnya dan sudah bisa update,

Semoga membantu, khusunya para pengguna Linux~ :D

*Perintah tersebut berlaku juga pada Could not get lock /var/lib/dpkg/lock - open (11 Resource temporarily unavailable)


Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Skala

1.      Local Area Network (LAN), merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain)
LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
·         Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
·         Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
·         Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
·         Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
·   Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator).



2.   Metropolitan Area Network (MAN), merupakan jaringan yang cakupannya lebih luas, meliputi suatu perkotaan. Jika cakupannya lebih luas maka kapasitas perangkatnya pun lebih banya dari pada jaringan LAN.  Jaringan MAN berfungsi sebagai penghubung LAN -LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN jelas lebih panjang dari LAN yakni mencapai 10 KM sampai beberapa ratus KM. Dan mempunyai kecepatan hingga 1.5 sampai 150 Mbps



3.  Wide Area Network (WAN), adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.
Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
·         Modem
·         ISDN (Integrated Services Digital Network)
·         DSL (Digital Subscriber Line)
·         Frame Relay
·         ATM (Asynchronous Transfer Mode
·         SONET (Synchronous Optical Network)
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
·         Beroperasi pada area geografis luas
·         Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
·         Menyajikan konektifitas full-time / part-time
·         Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.



4.   Personal Area Network (PAN), adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).
Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.



5.      Wireless Local Area Network (WLAN), Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.



6.   Wireless Metropolitan Area Network (WMAN), Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.



7. Wireless Wide Area Network (WWAN), Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.



8. Wireless Personal Area Network (WPAN), Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.



9.  Storage Area Network (SAN), merupakan Jaringan berperfoma tinggi yang digunakan untuk memindahkan data antara server ke media penyimpanan tertentu. koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel.



10. Small Area Network (SAN), Seperti seperti halnya Local Area Network (LAN) digunakan untuk menghubungkan komputer dalam sebuah kantor atau bangunan, Small Area Network (SAN) digunakan untuk menghubungkan Sirkuit (IC) komponen pada papan sirkuit, atau dalam sistem. Karena biaya rendah, fleksibilitas, dan karakteristik ruang tabungan, Small Area Network memberikan kontrol perangkat, media keamanan, dan kesehatan konektivitas pemantauan dalam produk elektronik mulai dari ponsel, untuk PC, untuk sistem server komputer yang besar.



11. System Area Network (SAN), sistem jaringan area juga dikenal sebagai jaringan cluster area dan menghubungkan komputer kinerja tinggi dengan koneksi kecepatan tinggi di cluster konfigurasi.



12.  Virtual Private Network (VPN), merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat “private” dan aman dengan menggunakan jaringan publik misalnya internet.
VPN dapat mengirim data antara dua komputer yang melewati jaringan publik sehingga seolah-olah terhubung secara point to point. Data dienkapsulasi (dibungkus) dengan header yang berisi informasi routing untuk mendapatkan koneksi point to point sehingga data dapat melewati jaringan publik dan dapat mencapai akhir tujuan. Sedangkan untuk mendapatkan koneksi bersifat private, data yang dikirimkan harus dienkripsi terlebih dahulu untuk menjaga kerahasiaannya sehingga paket yang tertangkap ketika melewati jaringan publik tidak terbaca karena harus melewati proses dekripsi. Proses enkapsulasi data sering disebut “tunneling”.
Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini : Internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
Bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.



13.  Campus Area Network (CAN), Sebuah jaringan kampus yang mencakup dengan beberapa LAN tetapi lebih kecil dari jaringan area Metropolitan, MAN. Jenis jaringan ini banyak digunakan di universitas relatif besar atau kantor-kantor bisnis lokal dan bangunan.



14.  Home Area Network (HAN), Sebuah Local Area Network (LAN) perumahan untuk komunikasi antara perangkat digital biasanya digunakan di rumah.



15.  Desk Area Network (DAN), adalah workstation berbasis multimedia di sekitar interkoneksi ATM. Semua komunikasi antara peripheral dan bahkan antara CPU dan memori utama ini dicapai dengan mengirimkan sel ATM melalui switch fabric.



A.    Komunikasi Data
a.       Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan bagian yang sangat penting dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain di bawah  kendali oleh manusia. Dengan perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat diimplementasikan dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk membuat sesuatu yang lebih manfaat yaitu informasi. Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai hubungan lebih satu komputer dalam suatu jaringan komputer  dengan tujuan informasi sharing, resource sharing, file transfer, teleconfrence dan sebagainya
Komunikasi data dapat diartikan juga sebagai pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa bentuk media transmisi seperti kabel kawat. Untuk terjadinya data komunikasi, perangkat harus berkomunikasi menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri dari kombinasi dari hardware (Fisik) dan Software (Lunak/ Program)

b.      Komponen Komunikasi Data
·        Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti  handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
·         Penerima, piranti yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya  seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
·     Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka,  gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
·    Media Pengiriman / Transmisi, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik.
·      Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga pesan / data yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju.

c.       Tujuan Komunikasi Data
·         Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain,
·         Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use),
·         Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi,
·         Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer,
·         Mengurangi waktu untuk pengolahan data,
·         Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan),
·         Mempercepat penyebarluasan informasi.
d.      Metode Komunikasi Data
·         Simplex (satu arah), adalah  jenis komunikasi satu arah, dimana arah informasi hanya dari pengirim ke penerima saja dan tidak bisa sebaliknya. Contohnya : Televisi, Radio
Keuntungannya : Dalam jalur atau media transmisi berjalan satu arah.
Kelemahannya            : Data yang dikirim hanya kesatu arah saja, pengirim dan penerima tugasnya tetap, metode ini paling jarang digunakan dalam komunikasi data
·         Half-duplex (dua arah), adalah jenis komunikasi dua arah, tapi kedua pihak yang berkomunikasi tidak dapat melakukan pengiriman informasi pada saat yang bersamaan, tapi harus bergantian. Contohnya : Walkie – talkie
Keuntungannya : Dapat mengirimkan informasi secara bersamaan.
Kelemahannya : Tidak bisa mengirimkan data atau menerima data dalam waktu bersamaan,
·         Full-duplex, adalah jenis komunikasi dua arah, dimana masing-masing user dapat melakukan pengiriman ataupun penerimaan informasi dalam waktu yang bersamaan. Contohnya : Telepon, Handphone, dll
Keuntungannya : Pada full-duplex terdapat sharing pada jalurnya agar kedua sinyal dengan arah yang berbeda dapat berjalan, tersedia dua buah jalur fisik yang memisahkan arah jalur satu jalur untuk mengirim dan satu jalur lagi untuk menerima, kedua station dapat mengirim dan menerima data secara simultan.
Kelemahannya : Tidak dapat menerima informasi apabila salah satu lawan bicara tidak aktif (offline).
e.       Elemen utama yang digunakan dalam Komunikasi Data
·         Sumber Data, adalah elemen yang digunakan untuk mengiri informasi seperti telex dan kabel telpon. Sumber data dilengkapi dengan trasmiter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan.
·         Media Transmisi, merupakan proses pengiriman dan dari satu sumber ke penerima data. Media transmisi ada bermacam-macam, antara lain kebel koaksial, kabel dua kawat, kabel serat optik, dan gelombang elektromagnetik.
·         Penerima Data, adalah alat yang berfungsi untuk menerima data atau informasi seperti pesawat telpon dan terminal. Penerima data bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh sumber informasi. Dalam hal ini penerima data mempunyai alat yang disebut receiver. Riceiver berfungsi untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan.

B.     Jaringan Komputer
a.       Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resources (baca: sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
b.      Klasifikasi Jaringan Komputer
·         Local Area Network (LAN), adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Karakteristik LAN : Mempunyai pesat data yang lebih tinggi, meliputi wilayah geografi yang lebih sempit, tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

·         Metropolitan Area Network (MAN), adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, mempunyai kecepatan hingga 1.5 sampai 150 Mbps. MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

·         Wide Area Network (WAN), merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

c.       Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, dan keterbatasan resource.
·         Topologi Bus, merupakan jenis topologi yang memiliki metode paling sederhana. Terdiri dari sebuah kabel trunk (backbone atau segmen) yang menghubungkan semua komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan dalam sebuah jalur.
Kelebihannya : Instalasi relatif lebih murah, kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya, biaya relatif lebih murah
Kekurangannya : Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal, bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit, kemungkinan akan terjadi tabrakan data apabila banyak client yang mengirim pesan.
·         Topologi Star, merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Kelebihannya : Tingkat keamanan tinggi, tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk, menambah / mengurangi workstation yang mudah, akses kontrol terpusat.
Kekurangannya : Jika node tengah rusak, seluruh jaringan akan terhenti.
·         Topologi Ring, merupakan topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihannya : Hemat kabel, tidak akan terjadi tabrakan saat pengiriman data.
Kekurangannya : Peka terhadap kerusakan, pengembangan jaringan lebih kaku.
·         Topologi Mesh, merupakan suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihannya : Privacy & Security terjamin, data transfer langsung ke komputer tujuan, mudah terindetifikasi ketika kerusakan koneksi, memiliki sifat Robust (jika salah satu komputer terjadi gangguan yang lain tidak).
Kekurangannya : Banyak kabel port I/O, instalasi & Configurasi lebih sulit, perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer tersebut berada.
·         Topologi Tree, merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star. Seperti halnya Topologi Star, perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (Central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di dalam jaringan.
Kelebihannya : Mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB, dapat terbentuk suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Kekurangannya : Apabila simpul yang lebih tinggi tidak berfungsi, maka kelompok dibawahnya menjadi tak efektif.
·         Topologi Linier, dimana terdapat runtutan yang dihubungkan kabel utama yang dihubungkan dengan T-Connector.
Kelebihannya : Hemat Kabel, mudah dikembangkan, tata letak kabel sederhana, pengembangan jaringan mudah.
Kekurangannya : Deteksi & Isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, privasy kurang terjamin, kecepatan menurun bila pemakai bertambah, diperlukan repeater untuk jarak jauh.
·         Topologi Peer-to-peer, merupakan jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer  dimana yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Kelebihannya : Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas, kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan
Kekurangannya : Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki, karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
·         Topologi Broadcast, secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
Kelebihannya : Tingkat keamanan tinggi, tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk, menambah / mengurangi workstation yang mudah, akses kontrol terpusat.
Kekurangannya : Jika node tengah rusak, seluruh jaringan akan terhenti, boros dalam penggunaan kabel, HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
·         Topologi Hierarki, berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang diswitchingkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang.
Kelebihannya : Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah terkontrol, mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas
Kekurangannya : Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus, dapat terjadi tabrakan file (collision).
·         Topologi Hybrid, Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.
Kelebihannya : Fleksibilitas, sehingga menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi.
Kekurangannya : Pengelolaan sulit, instalasi dan konfigurasi topologi sulit.