A. Pengertian dan Sejarah Windows
Windows adalah salah satu software sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft Inc. Microsoft Windows adalah software sistem informasi yang paling populer untuk para pengguna PC. Tampilan Windows yang “user friendly” membuatnya menjadi pilihan utama.
Melihat perkembangan Windows yang sangat pesat yang dimulai dari awal tahun sembilan puluhan dengan mengeluarkan Windows versi 3.11 lalu disusul dengan Windows 95, 98, 2000, Me, windows xp, windows vista, dan windows 7. Semakin baru dari versi maka akan semakin memudahkan para penggunanya dalam menggunakan sistem operasi tersebut maupun dengan dukungan dari software aplikasi yang lain.
B. Perkembangan Windows
1. Ms-Dos (1980-1984)
Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan diluncurkan ke pasar pada bulan November 1983, pada saat itu dijual seharga U$1 untuk setiap copy-nya. Sistem operasi ini banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya.
2. Windows 1.0 – Windows 1.04 (1985-1987)
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
3. Windows 2.0 (1987)
Dirilis pada tanggal 1 Desember 1987, pada versi ini terdapat teknologi implementasi pada window agar dapat di-minimize, maximize. Windows 2.0 mengambil keuntungan dari kecepatan prosesnya prosesor Intel 286. Window 2.0 saat itu dijual dengan harga U$100.
4. Windows 3.0 (1990)
Rilis terbesar ketiga dari platform Windows dari Microsoft, memberikan peningkatan kemampuan, dan grafik dengan 16 warna, dan dukungan penuh dari prosesor intel 386. Popularitas Windows 3.0 berkembang pesat ketika dirilisnya Windows Software Development Kit (SDK), yang membantu para developer memfokuskan dirinya pada penulisan aplikasi dan tidak pada penulisan driver.
5. Windows NT 3.1 (1992)
Pada awal tahun 1992 Windows 3.0 dikembangkan lagi menjadi Windows 3.1 perkembangan Windows ini tidak sia-sia, karena dalam waktu dua bulan pertama penjualan Windows 3.1 terjual sampai 1 juta copy. Sampai pada tahun 1993 pengguna Windows 3.1 yang legal tercatat setidaknya kurang lebih 25 juta pengguna.
6. Windows for Workgroups 3.11 (1993)
Sebuah set dari Windows 3.1, Windows 3.11 menambahkan jaringan di antara beberapa komputer atau peer-to-peer. Dan juga memiliki dukungan jaringan pada sebuah domain.
7. Windows NT Workstation 3.5 (1994)
Windows NT Workstation memberikan proteksi tertinggi untuk pengguna bisnis aplikasi dan data. Dengan dukungan standar grafis OpenGL, sistem operasi ini memberikan kekuatan dalam pengembangan aplikasi untuk perkembangan software, perindustrian, penelitian, dan produk-produk bisnis. Windows NT Workstation 3.5 menawarkan perkembangan kehandalan pada produktivitas 32-bit, dan dapat menampung nama file hingga 256 huruf.
8. Windows 95 (1995)
Windows 95 dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. System Operasi ini berbasiskan system 32 bit yang benar-benar mendukung multi tasking, system file yang lebih maju, threading, networking, dll. Versi 95 ini juga termasuk tinjauan kembali secara menyeluruh di bidang interfacenya.
9. Windows NT Workstation 4.0 (1996)
Upgrade yang ditujukan pada sistem operasi desktop kelas bisnis ini memberikan kemudahan penggunaan dan pengaturan yang lebih sederhana, keluaran jaringan yang lebih besar, dan alat untuk pengembangan dan mengatur intranet. Windows NT Workstation 4.0 termasuk juga didalamnya berupa tampilan Windows 95 dengan peningkatan pada jaringan untuk lebih mudah dan lebih aman dalam mengakses internet dan intranet.
10. Windows 98 (1998)
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
11. Windows 98 Second Edition (1999)
Windows 98 SE, sebagaimana namanya adalah terdapatnya update penting pada Windows 98. Dan juga menawarkan beberapa jenis kompabilitas hardware dan persembahan internet.
12. Windows Millennium Edition (Windows Me) (2000)
Didesain untuk pengguna komputer rumahan, Windows Me menawarkan banyaknya musik, video, dan jaringan rumah untuk peningkatan reabilitas. Sebagai contoh, untuk membantu pelanggan memperbaiki sistem mereka, sistem restore dapat memundurkan perkembangan sistem sebelum adanya masalah.
13. Windows 2000 Profesional (2000)
Lebih dari hanya sekedar update, pada Windows NT Workstation 4.0, Windows 2000 Professional juga didesain untuk menggantikan Windows 95, Windows 98 dan Windows NT Workstation 4.0 pada semua desktop bisnis dan laptops. Dibangun dari kode dasar Windows NT 4.0, Windows 2000. menambahkan perkembangan yang sangat besar pada reabilitas, kemudahan, dan dukungan komputansi mobile.
14. Windows 2000 Server
Windows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Windows 2000 Server merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru. Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server.
15. Windows XP (2001)
Disingkat dari kata “experience”, atau pengalaman, mensimbolisasikan inovatifitas pengalaman yang Windows tawarkan untuk para pengguna PC. Dengan Windows XP, pengguna rumahan dapat menikmati musik, video, pesan, dan foto dengan komputer mereka, ketika pengguna bisnis dapat bekerja lebih cepat dan lebih pintar, berterima kasih pada teknologi dukungan teknis, dan sebuah tampilan yang segar, yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dikerjakan.
16. Windows 2003 Server (2004)
Windows 2003 server tergolong produk baru dari microsof dalam hal menggunakan sistem operasi ini, kebutuhan minimal harus diketahui terlebih dahulu karena jika ada ketidaksesuaian dapat mempengaruhi performa dari server.
17. Windows Fundamentals
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakan Terminal Services atau Citrix.
18. Windows Vista (2006)
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
19. Windows 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
20. Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.